Ketika Anda suda expert di bidang Anda, apa yang Anda pikirkan ketika mendapat tugas yang terlihat mudah dan kecil di mata Anda? Anda mungkin tidak akan menghiraukannya. Anda akan santai dan berpikir "Ah.. dikerjakan beberapa hari juga jadi.. Ga perlu mikir sekarang-sekarang, masih banyak kerjaan yang lebih besar yang harus dipikirkan." Setelah berpikir seperti itu, mungkin kemudian Anda akan lupa terhadap tugas itu.

Yap, itu terjadi pada saya. Saya sering sekali melalaikan tugas-tugas yang saya anggap sepele dan mudah, dan membiarkannya membusuk di task list handphone saya, tanpa dihapus maupun dicentang.

Di universitas saya, terutama di jurusan saya, setiap semester akan selalu ada "tugas besar". Tugas besar adalah tugas yang diberikan oleh dosen praktikum pada mata kuliah inti. Dan pada kali ini saya mendapat kepercayaan untuk melakukan "hal beda" dengan teman-teman saya yang lainnya. Saya diberi tugas untuk membuat sebuah mobile web application yang merujuk pada sebuah website. Saya menganggap hal itu sangat mudah, karena aplikasi itu bukanlah aplikasi besar seperti yang dibuat oleh teman-teman saya. Dan saya pun mengerjakan sedikit demi sedikit, tanpa melihat kesulitan untuk keseluruhan aplikasi.

Ketika fungsi-fungsi utama sudah berjalan, saya menganggap aplikasi itu sudah selesai tingkat kesulitannya. Saya dan teman saya kemudian diam, dan tidak melakukan apa-apa lagi. Beberapa minggu sebelum pengumpulan, kami diminta melaporkan progressnya. Dan saya bingung, ternyata masih banyak yang belum kami kerjakan. Mulai dari dokumentasi, entry data, sampai tampilan. Lalu kami berusaha mengejar hal-hal itu. Namun ternyata itu bukan hal yang mudah. Sampai saat saya menulis blog ini, saya belum menyelesaikan aplikasi itu. Huaa... saya stress. Ditambah lagi jadwal kuliah dan kerja yang bentrok dengan jadwal pengumpulan tugas. Saya bingung.. saya stress...

Tapi saya berusaha semaksimal mungkin agar dapat menyelesaikannya tepat waktu dengan hasil yang maksimal. Mohon do'anya ya kawan!

Pesan dari saya :

"Jangan pernah meremehkan pekerjaan walaupun pekerjaan itu sangat kecil."