What is Your Passion?

By Septi Setiawati - 17.14

"What is your passion?", pertanyaan itu sering sekali terlontar untuk orang-orang yang belum merasa "hidup" di kehidupannya. Memang, apa sih itu passion? Banyak orang yang bilang, passion itu hobi yang selalu menyenangkan. Tapi menurut saya, passion itu adalah sesuatu yang bisa bikin saya merasa benar-benar hidup. Saya merasa sedang berada di dunia saya sendiri dan merasa bahwa kehidupan menjadi lebih bermakna ketika saya melakukan passion saya.

Banyak orang yang sangat sulit untuk menemukan passionnya, termasuk saya sendiri. Mungkin banyak orang yang bertanya, kok sulit? ya apa yang kamu suka lakukan dan handal dalam melakukannya, mungkin orang memaknai itu passion. Tapi bagaimana dengan orang yang suka melakukan banyak hal seperti saya ini? Saya senang melakukan hal-hal baru, menerima tantangan baru, bahkan saya tidak betah dalam melakukan hal-hal yang rutinitas. Lalu, apa donk passion saya? Hehe.. saya juga bingung..

Menurut beberapa sumber yang sudah saya baca, kita bisa menemukan passion kita dengan cara :
1. Mencoba mengingat hal yang paling disukai sewaktu kecil.
Menurut saya, hal ini memang efektif untuk orang-orang yang konsisten dan memiliki ketertarikan yang sama dari kecil hingga sekarang. Kamu bisa sangat cepat menemukan passion kamu jika kamu merupakan tipe orang yang seperti itu. Misalnya kamu sangat suka menyanyi dan suara kamu bagus. Ternyata, memang dari kecil kamu sudah suka menyanyi dan orang-orang mengakui bahwa suara kamu memang bagus.

2. Carilah pekerjaan yang membuat kamu merasa enjoy.
Ada yang bilang, enjoy = Think less and feel more. Hehe.. saya tidak setuju. Bagaimana dengan orang-orang yang enjoy dengan mengulik rumus-rumus dan membuat suatu penemuan yang perlu berpikir keras? Kalau menurut saya, enjoy itu ketika kamu melakukan sesuatu tanpa keterpaksaan. Singkatnya, tanpa disuruh pun, kamu akan dengan senang hati melakukannya. Jika pekerjaan itu adalah passion kamu, kamu akan rela melakukan itu tanpa dibayar. Misalnya, kamu adalah desainer. Lalu ada teman kamu yang ulang tahun dan meminta kamu membuatkan undangannya. Kamu akan dengan senang hati membuatkannya tanpa meminta bayaran kepada teman kamu itu.

3. Cari sesuatu yang membuat kamu benar-benar tertarik.
Kebanyakan orang, jika tertarik akan sesuatu hal, dia akan terus mencari tahu sampai detail. Dia akan eksplorasi semaksimal mungkin. Bahkan jika ada idola yang menjadi panutannya, dia akan mengidolakan seseorang dan ingin sehebat idolanya tersebut. Dia akan terus belajar sampai akhirnya menjadi hebat. Tentunya dia senang melakukannya.
Tapi, jika hanya diawali dengan ketertarikan, apakah itu bisa bertahan lama? Menurut saya, tidak. Karena ketertarikan bisa muncul secara tiba-tiba dan hilang secara tiba-tiba juga. Itu sih menurut saya saja berdasarkan pengalaman yang telah saya alami. Saya pernah tertarik dengan musik. Saya ingin menjadi pemusik yang hebat. Saya tertarik belajar drum waktu SMP, ya saya bisa melakukan itu. Tapi hasilnya tidak maksimal. Lalu, saya mulai tertarik belajar gitar. Lagi lagi, saya bisa tapi ga jago. Tapi karena saya pikir hal itu sulit, saya berhenti. Ya, mungkin karena hal itu hanya diawali dengan ketertarikan semata.

Banyak cara menemukan passion, setiap orang mungkin berbeda-beda. Jadi, menurut saya, tidak ada patokan cara-cara yang ampuh atau benar menemukan passion yang bisa dipakai oleh semua orang. Karena semua orang berbeda. Kebanyakan orang menjadikan passion menjadi karirnya. Dan kebanyakan meraka berhasil dan sukses.

Saya juga ingin sukses dengan menjadikan passion saya sebagai karir. Saya berdiskusi dengan teman saya yang memiliki karakteristik yang sama dengan saya. Menyukai hal-hal baru dan menjadikannya sebagai bisnis. Lalu kami berpikir, apa mungkin passion kami adalah bisnis? Haha.. Mungkin hal yang aneh juga, karena kebanyakan orang menjadikan passion mereka menjadi bisnis. Lalu, kalau passionnya sudah bisnis, gimana donk? Entahlah.. Saya coba jalani saja dulu yang menurut saya benar. Mencoba adalah suatu keharusan. Orang sukses pun pasti sering gagal. Tidak ada salahnya jatuh agar kita menjadi lebih kuat untuk bangkit lagi dan mencapai kesuksesan kita.

Waduh, tidak sadar kalau ceritanya sudah panjang. Maaf kalau cape bacanya ya.. :) Hehe..
Pesan dari saya :

"Carilah passion dengan caramu sendiri, karena kamulah yang lebih kenal dirimu"

  • Share:

You Might Also Like

0 comments